SELAMAT DATANG DI BLOG MARTHA PUSPITA RIMA PUTRI ^_^ BLOG BERBAGI INFORMASI SEPUTAR ILMU PENGETAHUAN DAN DUNIA PENDIDIKAN :)

Friday, 2 January 2015

Contoh Laporan Field Trip



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyusun laporan Field Trip yang berjudul, ”Perjalanan Field Trip Mahasiswa PGSD Semester Lima”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan kegelapan kejalan yang terang benderang, penuh dengan ilmu pengetahuan.
Tujuan penyusunan laporan  ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah Field Trip yang merupakan tugas akhir. Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak yang sekiranya membaca laporan ini dapat memberikan saran dan kritik yang baik agar dikemudian hari kami dapat menyempurnakan laporan ini.
            Penulis menyadari meskipun segala upaya telah penulis lakukan dalam penyusunan laporan ini namun pastilah masih ada kekurangan disana-sini dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala komentar yang berupa kritik dan saran dari semua pihak yang bertujuan demi kesempurnaan laporan ini, penulis terima dengan senang hati. Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan, semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pengembangan dan pemantapan professional guru.


                                                                            Bekasi, 22 Desember 2014
                                                                                                           
                                                          
 Penulis




DAFTAR ISI



 

 



BAB I

PENDAHULUAN


A.  LATAR BELAKANG

            Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keunikan dan keberagaman bentang alam yang tercipta dari proses geologi jutaan tahun silam. Oleh karena itu diadakannya kuliah lapangan dengan  empat objek yang dituju antara lain bale seni barli, museum puspa iptek, out bound cikole dan perkebunan little farmers.
            Latar belakang diadakannya kuliah lapangan (fieldtrip) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang materi – materi pelajaran yang ada pada siswa sekolah dasar (secara teori) dan kegemaran apa saja yang disukai dan dilakukan oleh siswa sekolah dasar sehingga penulis sebagai calon guru dapat memahami secara mendalam kegemaran siswa khususnya siswa sekolah dasar di dalam kehidupan yang konkrit.
            Materi dasar yang diberikan di dalam mengajarkan anak di usia sekolah dasar pada umumnya bersifat ideal sehingga lebih mudah dimengerti dan dibayangkan. Namun pada kenyataan di lapangan, apa yang diamati tidaklah semudah yang penulis bayangkan. Sehingga,  diperlukan suatu perjalanan studi lapangan lebih lanjut dan secara langsung mengenai media alat peraga secara konkrit agar didapatkan suatu pemahaman yang diharapkan. Kemudian penulis merasakan secara langsung kegemaran siswa sekolah dasar dalam berekreasi.
            Perjalanan studi secara langsung ini dapat dilakukan melalui kuliah lapangan (fieldtrip). Selain itu, perjalanan studi di lapangan merupakan penelitian yang sesungguhnya. Karena pada dasarnya, sebuah teori terlahir karena adanya penelitian dari alam. Sehingga untuk membuktikan serta membandingkan kebenaran dari hasil teori yang telah ada, maka kuliah lapangan (fieldtrip) ini perlu dan mutlak untuk dilakukan. Sehingga, mahasiswa tidak hanya memahami teori dengan menerima materi tersebut secara mentah saja. Namun, mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisa dengan baik apabila dihadapkan secara langsung di lapangan.
                                                         

B.  TUJUAN

Tujuan diadakannya kuliah lapangan dalam mata kuliah fieldtrip ini adalah :
1.    Untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai berbagai macam alat peraga untuk siswa sekolah dasar yang di museumkan berada di daerah Lembang, Bandung. Sehingga, mahasiswa dapat memahami dan dapat mempraktekkannya secara langsung pada berbagai macam alat peraga tersebut.
2.    Untuk memahami dan merasakannya secara langsung kegemaran yang disukai siswa sekolah dasar ketika berwisata study tour disekolahnya.
3.    Untuk lebih dapat mengetahui alat tradisional yang berada di Bandung
4.    Untuk melakukan kegiatan melukis di atas gerabah






BAB II

DESKRIPSI LOKASI FIELD TRIP



A.   BALAI SENI BARLI BANDUNG

            Pendiri balai seni barli atau yang lebih dikenal dengan Bale Seni Barli adalah pria kelahiran tahun 1921 yaitu Bapak Barli Sasmitawinata. Beliau adalah seorang maestro lukis. Pengembangan balai ini bermula dari kecintaannya kepada dunia seni. Balai ini dibuka pada tanggal 21 April 2002 tepat pada jatuh nya hari kartini. Dalam pembuatannya ditandai dengan pemecahan rekor MURI yaitu melukis di kanvas 100 meter oleh 100 wanita dalam waktu 100 menit, semuanya serba 100.
            Tujuan didirikannya Bale Seni Barli ini adalah untuk mengembangkan dunia pendidikan serta memperkenalkan budaya Indonesia terhadap masyarakat luar maupun masyarakat mancanegara. Selain itu pula agar masyarakat Indonesia lebih dapat mengetahui budaya – budaya Indonesia. Disamping itu pula untuk melestarikan dan memberdayakan budaya di Indonesia
              Banyak cabang – cabang yang dikembangkan oleh Bale Seni Barli, cabang – cabang seni yang dikembangkan oleh bale seni barli antara lain adalah seni tari, memahat seperti memahat patung, membuat gerabah dari tanah seperti pot atau kendi, melukis gerabah. Seni musik juga dikembangkan terutama alat musik Indonesia seperti angklung, kolintang, dll. Tetapi seni yang paling dikembangkan dibale seni barli adalah seni lukis. Didalam bale seni barli terdapat banyak sekali lukisan – lukisan yang terpajang hasil karya bangsa indonesia yang sangat indah sekali.
              Banyak orang yang sudah mulai mengetahui keberadaan Bale Seni Barli karena banyak orang yang sudah memperkenalkan bale seni barli kepada orang lain agar namanya lebih dikenal oleh semua orang. Selain ini wisata ini dibantu oleh para travel agency untuk mempromosikan tempatnya agar dikunjungi oleh para wisatawan. Selain itu pula, Bale Seni Barli juga diperkenalkan lewat media media sosial seperti facebook dan twitter. Warga-warga sekitar juga sering membantu dalam mempromosikan tempat wisata tersebut.
              Ada kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh beberapa instansi dan sekolah seperti di alam dalam jangka waktu disetiap tahunnya. Para wisatawan yang datang ke Bale Seni Barli sudah cukup banyak karena bantuan dari travel agency maupun sekolah yang melakukan kunjungan rutinnya ke Bale Seni Barli tersebut. Dalam bulan Maret ini Bale Seni Barli kurang lebih sudah dikunjungi oleh 5000 peserta dari sekolah maupun dari bantuan travel agency.
            Bale Seni Barli mendapatkan respon yang sangat positif dari warga masyarakat sekitar, karena dengan pembangunan Bale Seni Barli ini merupakan salah satu cara untuk menjaga atau melestarikan budaya di Indonesia. Pemerintah juga meresponnya dengan respon yang positif, karena pemerintah sering mengadakan acara-acara didalam Bale Seni Barli. Namun walaupun pemerintah sering melakukan kegiatan didalam Bale Seni Barli ini, pemerintah tidak ikut campur tangan dalam perkembangan Bale Seni Barli tersebut. Tetapi balai dinaungi oleh sebuah yayasan yaitu yayasan Parasatya dan ikut pula dibantu atau bergabung dengan forum Indonesia Kreatif Bandung Barat.
            Pekerja yang berada di Bale Seni Barli sangatlah tidak banyak. Para pekerja itu hanyalah terdiri dari empat orang pegawai yaitu satu orang pimpinan, satu orang marketing, satu orang administrasi, dan satu orang pekerja harian. Walaupun pekerjanya sangat sedikit. Tetapi banyak dari warga yang ikut membantu dengan sukarela jika kedatangan para wisatawan.
         Dalam waktu dekat ini Bale Seni Barli memiliki acara untuk anak-anak kalangan ASEAN. Selain itu acara ini juga dapat memperkenalkan Bale Seni Barli kepada dunia ASEAN agar lebih terkenal dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat mancanegara. Bale Seni Barli akan mengadakan pameran dan lomba dalam bidang seni budaya, pesertanya adalah kalangan anak Indonesia.

B. PUSPA IPTEK BANDUNG

Puspa Iptek Sundial adalah wahana pendidikan yang terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung. Puspa Iptek Sundial diresmikan pada tanggal 11 Mei 2002, bertepatan dengan momen Hari Pendidikan Nasional. Keberadaan Gedung Puspa Iptek merupakan upaya penting bagi perwujudan Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan Pendidikan.
Gedung Sundial Puspa Iptek merupakan Gedung Jam Matahari terbesar di Asia Pasifik yang memiliki 2 bidang dial horisontal dan vertikal.
Gedung ini merupakan gerbang & landmark sekaligus bagian dari konselasi atronomi (bumi, Bulan dan Matahari), yang merefleksikan semangat pendidikan dalam pengembangan proyek Kota Baru Parahyangan. Sebagai "Science Center" Gedung ini banyak dikunjungi siswa sekolah secara nasional untuk belajar dan mencoba alat peraga yang interaktif.
Bangunan Puspa Iptek Bandung memiliki warna yang mencolok dan arsitektur gedung yang unik. Keunikan bentuk ini bukanlah bentuk asal-asalan belaka namun ada fungsinya. Gedung ini juga berfungsi sebagai sundial atau jam matahari. Sundial adalah salah satu penemuan kuno yang sangat bermanfaat bagi peradaban manusia di bumi. Uniknya jam matahari di Puspa Iptek Bandung sudah mendapatkan penghargaan MURI sebagai jam matahari terbesar yang dibangun di Indonesia. Tapi konon, sebenarnya jam matahari ini merupakan yang terbesar di Asia Pasifik.
Selain sebagai museum yang menyimpan berbagai alat yang berhubungan dengan iptek, Puspa Iptek Sundial juga memiliki sekitar 120 alat peraga yang bisa dicoba oleh pengunjung untuk memahami konsep aplikatif dari alat peraga tersebut. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang berkunjung disini. Karena alat peraga disini membutuhkan kemampuan berpikir, Puspa Iptek Bandung lebih pas untuk anak usia sekolah dibanding usia pra-sekolah.
Sebenarnya di Puspa Iptek Bandung terdapat banyak sekali instruktur yang siap menjelaskan dan membantu pengunjung dalam mencoba alat peraga, namun jika pengunjung disini terlalu banyak, maka instruktur tidak bisa melayani semua pengunjung. Untuk itulah orang tua bisa berperan aktif dalam membantu anak memahami alat peraga karena di setiap alat peraga terdapat petunjuk yang sangat mudah dipahami bagi orang dewasa.
Puspa Iptek Sundial memiliki logo yang unik, yang didominasi warna merah dan terdiri dari 3 buah goresan yang mencerminkan bentuk gedung Puspa Iptek Sundial jika dilihat dari samping. Selain itu, Puspa Iptek Sundial juga memiliki maskot yang diberi nama Si Elmu. Maskot kami adalah makhluk cerdas dengan sosok Sundial Horisontal jika dilihat dari atas. Si Elmu juga selalu memegang lup (kaca pembesar), yang berarti bahwa Si Elmu adalah makhluk yang haus akan ilmu pengetahuan dan teknologi serta selalu mengobservasi lingkungan sekitarnya untuk mencari tahu.

C.  GRAFIKA CIKOLE LEMBANG

Terminal wisata grafika cikole adalah tempat wisata di bandung yang berada di kaki gunung tangkuban perahu dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Udara yang sejuk dengan suhu 20 derajat celcius dan kontur area Terminal Wisata Grafika Cikole yang berbukit dikelilingi hutan pinus di area seluas 9 hektar merupakan tempat wisata di bandung lembang yang tepat untuk menyelenggarakan aktifitas outbound bagi keluarga, instansi, sekolah dan keluarga.
Tempat wisata di bandung lembang ini memiliki fasilitas tempat outbound, penginapan dan restoran yang menyajikan masakan sunda, chinese food dan seafood.  Saung lesehan merupakan rumah makan pondok terbuka yang dibangun menyerupai saung di persawahan dimana lantai saung lesehan menggunakan kayu dengan pagar setinggi betis dan beratap rumbia. Letak saung lesehan ini diapit bukit hutan pinus dengan suasana yang asri dan ditujukan bagi tamu perorangan maupun keluarga.
Pendopo hutan merupakan bangunan yang berada di alam terbuka di kawasan hutan pinus di atas bukit. Pendopo Hutan merupakan fasilitas yang disediakan bagi tamu pondok wisata dengan kapasitas mencapai 100 orang. Restoran sunda dengan balkon menghadap ke arah bukit hutan pinus merupakan restoran yang berada di bagian paling depan Terminal Wisata Grafika Cikole dengan kapasitas 200 orang dan dilengkapi live music, 16 toilet, musholla dan area parkir yang dapat menampung 24 bis wisata.
Restoran sangkuriang dimana pada sayap bangunan Restoran Sangkuriang ini terdapat balkon yang menghadap ke kawasan hutan pinus yang berada di atas bukit. Dekorasi bangunan Restoran Sangkuriang memiliki nilai artistik dengan konsep mengadopsi atmosfer pulau Bali. Tempat ini sangat representatif untuk tamu-tamu wisatawan asing dengan penyajian buffet atau set table dan dapat menyediakan kesenian tradisional seperti kesenian angklung, tari jaipong.
Aula bambu dapat digunakan tamu wisata rombongan dengan kapasitas 600 orang dengan bangunan yang mengadopsi bangunan balai desa di Jawa Barat dengan furnitur kayu berupa meja kayu dan bangku kayu panjang.

D.      LITTLE FARMER LEMBANG

Mengenalkan dunia pertanian dan peternakan kepada anak-anak tentu akan lebih mudah bila dilakukan dengan metode yang menarik. Misalnya dengan cara melibatkan anak-anak dalam proses bertani dan berternak dengan diselingi beragam aktivitas yang menarik bagi mereka. Dengan cara ini anak-anak akan lebih mudah untuk menyerap informasi dan ilmu pengetahuan seputar perkebunan dan peternakan.
Salah satu tempat rekreasi yang menyediakan paket wisata berkebun adalah Little Farmers yang berada di Jalan Kolonel Matsuri no. 339, Kabupaten Bandung Barat. Di lokasi argo wisata seluas 28 hektar yang awalnya merupakan perkebunan milik sebuah perusahaan farmasi ini, anak-anak akan diajak untuk mengenal proses bercocok tanam dan berternak. Tujuanya sangat mulia, yaitu agar mereka lebih memahami dan mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan.
Saat ini Little Farmers memiliki 25 kandang sapi, 100 kandang kelinci, dan belasan kandang hamster. Anak-anak yang berkunjung akan ditemani seorang instruktur. Banyaknya instruktur tentu disesuaikan dengan jumlah pengunjung. Biasanya seorang instruktur mendampingi 10-15 anak. Kunjungan dimulai dengan mengajak anak-anak yang dibagi secara berkelompok untuk melihat-lihat aneka ternak.
Selama perjalanan, anak-anak akan mendapat segudang informasi mengenai ternak yang ada di kandang. Saat berada di area peternakan sapi, contohnya, selain boleh mencicipi susu murni, instruktur akan menerangkan bagaimana kehidupan hewan memamah biak ini, termasuk apa makanannya dan bagaimana sistem reproduksinya.
Selain wisata ternak, anak-anak juga mendapat informasi lengkap tentang bagaimana bercocok tanam. Di sini mereka akan diajak menelusuri lahan perkebunan wortel. Menariknya, pengunjung bukan sekadar mendapatkan teori, tapi juga turun langsung menanam bibit wortel yang diawali menggali tanah, memasukkan bibit, kemudian kembali menguburkannya.
Di Little Farmers anak-anak juga bisa melakukan aktivitas lain yang menantang seperti outbound. Salah satunya adalah Flying Fox yang memungkinkan pengunjung cilik meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya hanya dengan menggunakan tali. Anak-anak pun bisa menyusuri aliran sungai di kaki bukit Tangkuban Perahu atau mengarunginya dengan wahana arum jeram. Atau Anda bisa mengajak putra-putri Anda untuk menangkap kelinci yang dapat mereka bawa pulang.
Harga paket wisata edukasi di Little Farmer terbilang cukup terjangkau. Paket berkebun dan berternak untuk siswa aman kanak-kanak dibandrol mulai dari Rp. 13.000,- samapai Rp. 15.000,- per anak. Untuk paket berkebun plus dengan tambahan permainan flying fok dan TLB dibandrol mulai dari Rp. 27.000,- samapai Rp. 28.500,- per anak. Sedangkan untuk aktivitas lainya seperti arum jeram, mini ATV, water war, tangkap ikan dan berkuda dikenai tariff Rp. 7.000,- sampai Rp. 25.000,00. Atau jika ingin mengajak anak-anak Anda bermain simulasi perang paint ball, Anda tinggal merogoh kocek Rp. 95.000,- untuk 1 orang peserta.

BAB III

KORELASI TUJUAN WISATA DENGAN MATA PELAJARAN SD


A.      BALE SENI BARLI BANDUNG

Tempat wisata bale seni barli merupakan objek wisata edukatif yang cocok untuk di gunakan dalam mata pelajaran SBK (Seni, Budaya dan Keterampilan) dan PPKn. Pada pelajaran SBK (Seni, Budaya dan Keterampilan) Bale Seni Barli dapat dijadikan sebagai sarana untuk siswa mempraktekkan bagaimana cara melukis gerabah dengan menggunakan cat akrilic dan juga bagaimana cara memainkan angklung dengan benar. Dan pada pelajaran PPKn, Bale seni barli dapat dijadikan sarana agar siswa bangga mempunyai budaya alat tradisional dari Indonesia

B.       PUSPA IPTEK BANDUNG

Tempat wisata puspa iptek yang berada di kota baru parahyangan merupakan objek wisata edukatif yang cocok untuk digunakan dalam hampir semua mata pelajaran seperti IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Matematika, dll. Karena didalam museum tersebut terdapat 120 macam alat peraga yang bersifat edukatif dan dapat digunakan dihampir semua mata pelajaran seperti IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), Matematika, dll.

C.      GRAFIKA CIKOLE LEMBANG

Tempat wisata grafika cikole lembang merupakan objek wisata yang cocok untuk digunakan pada mata pelajaran agama islam dan ppkn. Karena didalam grafika cikole lembang memiliki pemandangan yang sangat indah. Didalam pelajaran agama islam, grafika cikole dapat dijadikan sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan pemandangan hijau yang begitu luar biasa indah. Dan didalam pelajaran PPKn, grafika cikole dapat dijadikan sarana untuk memiliki rasa bangga terhadap tanah air indonesia yang kaya akan pemandangan hijaunya

D.      LITTLE FARMER LEMBANG

Tempat wisata little farmer lembang merupakan objek wisata yang cocok untuk digunakan pada mata pelajaran IPA dan Bahasa Inggris. Didalam mata pelajaran IPA, wisata little farmer dapat dijadikan sarana untuk mengenal jenis-jenis sayuran dan manfaatnya. Dan pada mata pelajaran Bahasa Inggris, wisata little farmer dapat dijadikan sarana untuk mengenal nama-nama sayuran atau buah-buahan dalam Bahasa Inggris.


BAB IV

HASIL PENGAMATAN


Studi lapangan atau field trip 2014 yang dilakukan oleh mahasiswa PGSD Universitas Islam 45 Bekasi dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 25 Desember 2014 yang dilaksanakan di Kota Bandung dan Lembang. Adapun beberapa tempat yang dituju antara lain: pertama yaitu  Bale Seni Barli, kedua kunjungan ke puspa IPTEK, ketiga kunjungan ke tempat outbound grafika cikole lembang dan tujuan wisata akhir ke perkebunan little farmer Lembang. Field Trip ini diikuti oleh mahasiswa PGSD semester lima pada Universitas Islam 45 Bekasi.
Pada hari Selasa, 25 Desember 2014 mahasiswa PGSD Universitas Islam 45 Bekasi mengadakan field trip, semua mahasiswa berkumpul di kampus dan kami berangkat pada pukul 07.30 WIB.

A.  OBJEK WISATA BALE SENI BARLI
Kami tiba dilokasi objek wisata bale seni barli pada pukul 11.00 WIB, di lokasi tersebut kami dijadwalkan untuk melukis gerabah berbentuk kendi dan piring dengan menggunakan cat acrilic. Gerabah yang sudah kami lukis boleh di izinkan untuk dibawa pulang sebagai kenangan dari bale seni barli.
Kemudian di sesi yang kedua, kami melakukan kegiatan memainkan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat yaitu alat musik angklung. Kami diajarkan oleh mentor kami dari bagaimana cara memegang angklung dengan benar, memainkan tangga nada dengan menggunakan angklung, sampai akhirnya kami lancar memainkan angklung tersebut dan memainkan beberapa buah lagu dengan musik dasar angklung. Menurut kami kegiatan yang kami lakukan selama berada di objek wisata bale seni barli merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat sebagai individu. 

B.  OBJEK WISATA PUSPA IPTEK
Setelah kunjungan pertama selesai, kami melanjutkan perjalanan ke objek wisata puspa iptek. Lokasi tersebut tidak jauh dari objek wisata bale seni barli, hanya memerlukan waktu lima menit untuk mencapai ke puspa iptek. Kami tiba di puspa iptek pukul 13.00 WIB. Disana kami melihat banyak sekali alat peraga dengan berbagai macam tampilan yang berbeda. Tour guide menginformasikan kepada kami bahwa didalam objek wisata puspa iptek terdapat 120 jenis alat peraga yang berbeda-beda untuk hampir di semua mata pelajaran.
Di dalam objek wisata puspa iptek dalam pengamatan kami juga terdapat jam matahari raksasa yang kononnya adalah jam terbesar di asia. Kami menelusuri satu persatu alat peraga yang berada disana, dan juga mempraktekkannya secara langsung bagaimana cara penggunaannya. Kegiatan pengamatan disini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat juga karena kami sebagai calon guru diberikan bayangan dan contoh macam – macam alat peraga serta bagaimana cara membuat alat peraga yang berguna dan bersifat edukasi.

C.  OBJEK WISATA GRAFIKA CIKOLE
Setelah kunjungan kedua telah selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju daerah lembang untuk mengunjungi objek wisata selanjutnya. Pada perjalanan menuju lembang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 1,5jam untuk mencapai ke lokasi tersebut. Sehingga kami makan siang di dalam bus.
Kami tiba di lokasi objek wisata grafika cikole pada pukul 15.00 WIB, pada saat itu suasana langit sedang tidak bersahabat karena turun hujan. Jadi ketika kami tiba disana, kami sempat menunggu cukup lama didalam sebuah restoran atau lobby grafika cikole sampai hujan reda. Kami menunggu hujan reda karena tujuan kami ke lokasi ini untuk bermain outbound. Selang 45 menit hujan sudah reda, kami bergegas turun ke lokasi tempat outbound.
Dilokasi tersebut kami segera mempersiapkan alat pengaman untuk bermain outbound, permainan berlangsung sangat seru. Kemudian kami bermain sebuah permainan menyebrangi sungai pada jembatan tali. Kunjungan kami di grafika cikole hanya sampai pukul 17.00 karena kami harus melanjutkan perjalanan pada kunjungan wisata berikutnya.

D.  OBJEK WISATA LITTLE FARMER
Setelah kunjungan ketiga telah selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi terakhir sebagai tempat kunjungan kami yaitu objek wisata little farmer. Perjalanan dari wisata grafika cikole ke lokasi little farmer memerlukan waktu setengah jam untuk mencapainya. Kami tiba di perkebunan little farmer pada pukul 17.30. Suasana langit sudah mulai gelap sehingga kami tidak dapat melakukan kegiatan bercocok tanam.
Akhirnya kami di lokasi objek wisata little farmer tersebut hanya mendapatkan seminar kecil tentang budi daya penanaman tumbuhan jamur. Kami mendapatkan banyak informasi tentang asal mula tumbuhnya jamur, macam-macam jamur, melihat pupuk, dan melihat tumbuhan jamur yang telah panen pada saat itu.
Kunjungan kami di lokasi little farmer hanya sampai pukul 07.00. Kami bergegas untuk pulang ke Bekasi. Walaupun kami tidak merasakan bercocok tanam secara langsung, tetapi kami diberi oleh-oleh tumbuhan jamur yang sudah panen pada saat itu. Kunjungan ini sebenernya bermanfaat namun karna kondisi waktu sehingga tidak bisa direalisasikan.  


BAB V

PENUTUP



A.  SIMPULAN

Dari penjelasan yang sudah penulis jabarkan di bagian-bagian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pada hari Selasa, 25 November 2014 mahasiswa PGSD Universitas Islam 45 Bekasi mengadakan perjalanan kuliah lapangan atau field trip ke empat lokasi di daerah Bandung dan Lembang, kunjungan tersebut diantaranya :
1.    Objek wisata Bale Seni Barli
2.    Objek wisata Puspa Iptek
3.    Objek wisata Grafika Cikole
4.    Objek wisata Little Farmer
Keempat objek wisata tersebut merupakan objek wisata yang bermanfaat bagi mahasiswa PGSD untuk dapat mendapatkan informasi dan menambah ilmu ilmu yang diberikan oleh keempat objek wisata tersebut. Disamping itu juga, keempat objek wisata tersebut memiliki kecocokan jika digunakan dalam mata pelajaran pada Sekolah Dasar


B.  SARAN

Saran penulis dalam kunjungan keempat objek wisata tersebut yaitu terletak pada pemilihan urutan kunjungan objek wisata dari yang pertama hingga yang keempat. Seharusnya akan lebih baik jika kunjungan pada objek wisata little farmer tidak ditempatkan pada urutan keempat atau terakhir yang kunjungannya dilakukan pada hari petang, namun diletakkan pada urutan kunjungan pertama atau kedua. Hal ini disebabkan karena bercocok tanam lebih baik dilakukan dipagi hari atau disiang hari, bukan dilakukan di malam hari yang gelap gulita.



DAFTAR PUSTAKA



Adela, Marcella. 2013. Artikel Balai Seni Barli. Tersedia dilaman
            http://marcella2099.blogspot.com/2013/05/balai-seni-barli-bandung.html. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014
Bale Seni Barli. 2014. Profil Bale Seni Barli. Tersedia dilaman  http://balesenibarli.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014
Sundial, Puspa IPTEK. 2013. Profil The Biggest Puspa IPTEK Sundial. Tersedia dilaman http://thebiggestsundial.com/tentang-kami. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014
Wisata, Ransel. 2014. Artikel Puspa IPTEK Bandung. Tersedia dilaman http://ranselwisata.com/puspa-iptek-bandung-sundial.html. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014
Disparbud. 2010. Artikel Grafika Cikole Lembang. Tersedia dilaman http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1051&lang=id. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014
Java, Paris Van. 2012. Artikel Wisata Berkebun Little Farmer. Tersedia dilaman http://parisvanjavabandung.wordpress.com/2012/08/28/little-farmer-wisata-berkebun-anak-di-bandung-2/. Diakses pada tanggal 22 Desember 2014





1 comments:

SuperSoniC said...

Belajar Asyik Sembari Piknik di Tengah Pandemi Melalui Virtual Field Trip Bareng Digitiket , field trip virtual , virtual tour indonesia

Post a Comment

Love is...
© Rima Putri's Blog - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace