Teknik Mengajar Dengan Menggunakan Metode Drill
Menurut Saiful
Sagala dalam Megawati (2014:26), Aspek untuk kesuksesan pelaksanaan metode drill, guru itu perlu memperhatikan
langkah-langkah atau prosedur yang disusun sedemikian :
1)
Gunakanlah
latihan ini hanya untuk pelajaran atau tindakan yang dilakukan secara otomatis
ialah dilakukan siswa tanpa menggunakan pemikiran dan pertimbangan yang
mendalam. Tetapi dapat dilakukan dengan cepat seperti : gerak refleksi seperti
menghafal, melafalkan, menghitung, lari, dan sebagainya;
2)
Guru
harus memiliki latihan yang mempunyai arti luas ialah yang dapat menanamkan
pengertian pemahaman akan makna dan tujuan latihan sebelum mereka melakukan.
Latihan itu juga mampu menyadarkan siswa akan kegunaan bagi kehidupannya saat
sekarang maupun dimasa yang akan datang. Juga dengan latihan itu siswa merasa
perlunya untuk melengkapi pelajaran yang diterimanya;
3)
Didalam
latihan pendahuluan guru harus lebih menekankan pada diagnosa, karena latihan
permulaan itu kita belum bisa mengharapkan siswa dapat menghasilkan
keterampilan yang sempurna. Pada latihan berikutnya, guru perlu meneliti
kesukaran yang dialami siswa, sehingga dapat memilih dan menentukan latihan
mana yang perlu diperbaiki. Kemudian guru menunjukkan kepada siswa respon yang
telah benar, dan memperbaiki respon-respon yang salah. Kalau perlu guru
mengadakan variasi latihan dengan mengubah situasi dan kondisi latihan,
sehingga timbul respon yang berbeda untuk peningkatan dan penyempurnaan
keterampilannya;
4)
Perlu
mengutamakan ketepatan, agar siswa melakukan latihan secara tepat, kemudian
diperhatikan kecepatan; agar siswa dapat melakukan keterampilan menurut waktu
yang telah ditentukan; juga perlu diperhatikan pula apakah respon siswa yang
telah dilakukan dengan cepat dan tepat;
5)
Guru
memperhitungkan waktu latihan yang singkat saja agar tidak meletihkan dan
membosankan tetapi sering dilakukan pada kesempatan yang lain. Masa latihan itu
harus menyenangkan dan menarik, bila perlu dengan mengubah situasi dan kondisi
sehingga menimbulkan optimisme pada siswa dan kemungkinan rasa gembira tersebut
dapat menghasilkan keterampilan yang baik;
6)
Guru
dan siswa perlu memikirkan dan mengutamakan proses-proses yang pokok sehingga
tidak tenggelam pada hal-hal yang tidak diperlukan;
7)
Guru
perlu memperhatikan perbedaan individual siswa, sehingga kemampuan dan
kebutuhan siswa masing-masing tersalurkan atau dikembangkan.
Disamping itu kesuksesan metode drill juga guru harus memperhatikan
langkah-langkahnya. Menurut Roestiyah dalam Priliana (2014:35) langkah -
langkah penerapan metode drill adalah
sebagai berikut:
1)
Menjelaskan
maksud dan tujuan latihan terbimbing pada siswa
2)
Mendiagnosa
kemampuan awal siswa dengan cara mengecek kemampuan membaca awal siswa dalam
membaca teks. Diagnosa awal belum dapat mengharapkan siswa untuk mendapatkan
keterampilan yang sempurna.
3)
Mengadakan
latihan terbimbing sehingga timbul respon siswa yang berbeda-beda untuk
peningkatan keterampilan dan penyempurnaan kecakapan siswa.
4)
Memberi
kesempatan untuk mengadakan latihan secara berulang-ulang dan memperhatikan
apakah siswa telah melakukan latihan yang tepat.
5)
Meneliti
hambatan atau kesukaran yang dialami siswa dengan cara bertanya kepada siswa,
serta memperhatikan masa latihan dengan mengubah situasi sehingga menimbulkan
optimisme dan rasa gembira pada siswa yang dapat menghasilkan keterampilan yang
baik.
6)
Memperhatikan
karakteristik siswa secara individual untuk melaksanakan treatment.
Berdasarkan uraian tersebut, maka
dapat dipahami bahwa cara mengatasi kelemahan metode drill ialah harus disesuaikan dengan kondisi objektif dimana
pembelajaran itu berlangsung, dan jika dengan menggunakan beberapa langkah
tertentu tampak sudah dapat mengatasi masalah, maka kegiatan belajar
dilanjutkan sesuai yang telah disiapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Megawati, Dwi. 2014. Penggunaan Metode Drill Untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas II di MI Muhammadiyah
Danurejo Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Priliana, Bety Eko. 2014. Implementasi Metode Drill Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Bahasa Inggris pada Skill Membaca di SMPN 2 Kundus.
Thesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
0 comments:
Post a Comment