SELAMAT DATANG DI BLOG MARTHA PUSPITA RIMA PUTRI ^_^ BLOG BERBAGI INFORMASI SEPUTAR ILMU PENGETAHUAN DAN DUNIA PENDIDIKAN :)

Sunday 15 November 2015

Penelitian Pendididikan PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS II SD PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRI


DAFTAR ISI


        a. Uji Validitas. 10
        b. Uji Reliabilitas. 11
        c. Uji Normalitas. 12
        d. Uji Homogenitas. 12
        e. Uji Hipotesis. 133


A.      Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era yang semakin mengglobal ini, tak dapat dipungkiri bahwa kemampuan dalam berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris sangat penting. Pembelajaran Bahasa Inggris juga sangat penting untuk diterapkan dalam suatu sekolah. Pembelajaran Bahasa Inggris sebaiknya mulai diterapkan pada usia siswa SD. Pada usia siswa SD daya ingat siswa masih sangat kuat, sehingga pada usia siswa SD lebih mudah untuk menguasai suatu bahasa. (Ihzan, 2009 : 29)
Pembelajaran penguasaan kosakata termasuk dalam penguasaan bahasa. Penguasaan bahasa mencakup berbagai keterampilan yaitu keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis (Hendry, 2008 : 41). Kemampuan memahami kosakata terlihat dalam kegiatan membaca dan menyimak, sedangkan kemampuan mempergunakan kosakata tampak dalam kegiatan menulis dan berbicara.
Berdasarkan hasil dialog dengan guru Bahasa Inggris pada tanggal 12 Mei 2015 mengatakan bahwa dalam pengajaran Bahasa Inggris di kelas II SD Bani Saleh 2 Bekasi masih terdapat beberapa kendala, salah satunya siswa masih kesulitan dalam menguasai kosakata. Hal ini dikarenakan Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang dipelajari siswa yang mana struktur dan formatnya berbeda dengan bahasa ibu dan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh siswa.
Oleh karena itu seorang pengajar harus dapat memilih metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Maka diperlukan adanya strategi pembelajaran yang dapat mendorong siswa menjadi aktif salah satunya dengan penggunaan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa adalah media gambar. Menurut Azhar Arsyad (2003 : 200) Media kartu gambar (picture and picture) menurut Azhar Arsyad (2011: 119) merupakan kartu kecil yang berukuran 8 x 12 cm atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi yang terdiri dari gambar, teks, atau tanda simbol yang membantu siswa untuk mengingat pada sesuatu yang berhubungan dengan gambar tersebut. Melalui penggunaan media gambar ini siswa diharapkan akan lebih tertarik dan menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris terutama pada taraf penguasaan kosakata.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan, penelitian mengenai peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui penggunaan media gambar dirasakan perlu untuk dilakukan. Media gambar diharapkan akan membantu siswa dalam proses penguasaan kosakata bahasa Inggris.

B.       Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah “Apakah ada pengaruh media gambar terhadap penguasaan kosakata pada mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II B SD Bani Saleh 2 Bekasi ?

C.      Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, dapat memberikan gambaran tujuan penelitian sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahui perbedaan tingkat penguasaan kosa kata siswa pada kelompok eksperimen kelas II B dan kelompok kontrol kelas II A SD Bani Saleh 2 Bekasi
2.    Untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap penguasaan kosa kata pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas kelas II B SD Bani Saleh 2 Bekasi

D.      Manfaat Penelitian

Dalam Penelitian ini memiliki dua manfaat penelitian, diantaranya :
1.    Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam penerapan ilmu metode penelitian, khususnya mengenai gambaran pengetahuan tentang efektivitas media pembelajaran flashcard terhadap hasil belajar siswa dalam penguasaan kosa kata Bahasa Inggris.
2.    Manfaat Praktis
a.    Sekolah
Dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Bani Saleh 2 Bekasi dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai acuan untuk diterapkan pada mata pelajaran lain.
b.    Guru
Sebagai bahan masukan yang bermakna bagi guru dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris pada umumnya dan pembelajaran kosakata Bahasa Inggris pada khususnya serta meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya
c.    Siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris terutama dalam penguasaan kosakata dalam rangka meningkatkan hasil belajarnya.

 

E.       Kajian Teori, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis

 1. Kajian Teori

a.    Penguasaan kosakata Bahasa Inggris di SD

Kosakata menurut Linse (2005: 121) adalah “Vocabulary is the collection of words that an individual knows. Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa kosakata merupakan kumpulan dari kata yang setiap orang mengetahuinya.
Terdapat empat tahapan yang membantu siswa dalam belajar untuk menguasai kosakata menurut Hatch dan Brown (Cameron 2005: 83) yaitu:
a.     Mempunyai sumber untuk memadukan dengan kata baru
b.    Mempunyai gambar yang jelas baik visual maupun suara ataupun keduanya untuk membantu dalam mengenali bentuk kata yang baru
c.    Belajar mengartikan kata
d.   Membuat ingatan yang kuat dengan mengaitkan antara bentuk dan arti kata
Berdasarkan pendapat di atas maka penguasaan kosakata merupakan suatu kemampuan yang ada dalam diri seseorang untuk dapat menguasai dan memahami mengenai suatu kata yang menjadi dasar dalam berkomunikasi yang telah diketahui oleh setiap orang. Kata-kata tersebut dipelajari, dihafalkan, dipahami dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Apabila suatu saat membutuhkan kata tersebut hanya perlu mengingat kembali kata tersebut.

a.    Hakikat Media Gambar

  1)   Definisi Media Gambar
Menurut Sudjana (2007 : 68) berpendapat bahwa media gambar adalah media visual. Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar.
“Media gambar adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Selain itu media adalah  segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar” (Sadiman, 2007:6).
Dengan demikian berdasarkan pendapat para ahli yang telah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa media gambar merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif karena dapat merangsang siswa untuk mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar.
     2)   Fungsi Media Gambar
Evied dan Lenz dalam bukunya Arsyad (2002:16) bahwa “Media Pembelajaran, khususnya media visual (gambar) mempunyai 4 fungsi” yaitu :
1)   Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2)   Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar.
3)   Fungsi kognitif, media visual dapat terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam gambar.
4)   Fungsi kompensatoris, yaitu media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa jika fungsi penggunaan media gambar dapat membantu dan mengembangkan iamjinasi anak. Pembelajaran menggunakan media gambar dapat mengkomunikasikan dalam 4 fungsi yaitu atensi, kognitif, afektif, dan kompensatori. Di dalam fungsi tersebut untuk memperlancar dan memahami teks yang bergambar.
    3)   Kelebihan Media Gambar
Sanjaya (2011) menjelaskan bahwa media gambar memiliki beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut :
1)   Sifatnya konkrit menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
2)   Gambar dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu.
3)   Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
4)   Dapat memperjelas suatu masalah, Dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja.

2.    Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori di atas dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut :

  • Penguasaan kosakata merupakan suatu kemampuan seseorang untuk dapat menguasai dan memahami mengenai suatu kata yang menjadi dasar dalam berkomunikasi yang telah diketahui oleh setiap orang.
  •  Media gambar merupakan  media gambar merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif karena dapat merangsang siswa untuk mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar.

Tabel Kerangka Berpikir

Indikator Penguasaan Kosakata :
1.    Menyebutkan kata sesuai dengan makna yang diminta
2.    Menyebutkan kata lain yang artinya sama dengan suatu kata
3.    Menyebutkan kata lain yang artinya berlawanan
4.    Menjelaskan arti kata – kata dan menggunakannya dalam suatu kalimat

Indikator Aktivitas Guru dalam Penggunaan Media Gambar :
1.    Guru menggunakan gambar sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan siswa
2.    Guru menerangkan pelajaran dengan menggunakan gambar
3.    Guru mengarahkan perhatian pada siswa
4.    Guru memberikan tugas pada siswa

Tabel 1.1



 





 



3.  Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis yaitu :
H1: Media gambar dapat berpengaruh terhadap penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas II di SD Bani Saleh 2
H0: Media Gambar tidak berpengaruh terhadap penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas II di SD Bani Saleh 2


F.       Metodologi Penelitian

1.    Waktu dan Tempat Penelitian

a.    Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas II A dan B SD Bani Saleh 2 Bekasi yang berlokasi di Jl. Penegak II Blok IV Bumi Bekasi Baru Kota Bekasi – 17115 Kecamatan Rawalumbu Bekasi.
b.    Waktu Penelitian
Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan selama dua bulan, sejak bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 selama 2 bulan.

2.    Metode Penelitian


            Keterangan :
            KE = Kelas Eksperimen
            KK = Kelas Kontrol
            Q1 = Pretest
            Q2 = Posttest
            X  = Media Gambar
            Z  = Tanpa Media Gambar

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi. Sugiyono (2011;72), metode eksperimen kuasi dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengeruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan.
KE : Q1           X         Q2      
R
                        KK : Q1          Z          Q2




3.    Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yaitu penggunaan media gambar sebagai variabel bebas (variabel X) dan penguasaan kosakata sebagai variabel terikat (variabel Y).

4.    Populasi dan Sampel

a.    Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010: 173). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Bani Saleh 2 Bekasi yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas II A dan kelas II B
b.    Sampel
Sampel adalah sebagian atau mewakili populasi yang diteliti (Arikunto. 2010: 174). Sampel dari penelitian ini adalah kelas II A dengan jumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas II B sebagai kelas eksperimen

5.    Instrumen Penelitian

                Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian                     untuk mendapatkan data yang diinginkan, antara lain:
a.       Pretest
Pretest adalah tes yang dilakukan diawal pembelajaran sebelum diterapkan perlakuan. Bentuk soal pretest pilihan berganda sebanyak 20, bertujuan untuk mendapatkan nilai sebelum pembelajaran
b.      Postest
Untuk memperoleh hasil pembelajaran media gambar pada mata pelajaran Bahasa Inggris bentuk tes pilihan berganda 20.


Tabel 1.1 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian
VARIABEL
INDIKATOR
ITEM
Σ
Penguasaan Kosakata
1.    Menyebutkan kata sesuai dengan makna yang diminta
1,6,10,11,16
5
2.    Menyebutkan kata lain yang artinya sama dengan suatu kata
2,5,7,12,17
5
3.    Menyebutkan kata lain yang artinya berlawanan
3, 8, 13,18,20
5
4.    Menjelaskan arti kata – kata dan menggunakannya dalam suatu kalimat
4,9,14,15,19
5

6.    Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Adapun rinciannya :
a.    Tes
Bentuk tes yang diberikan kepada siswa berupa tes pilihan berganda sebanyak 20 soal. Tes ini diberikan kepada siswa-siswa kelas II A dan II B SD Bani Saleh 2 Bekasi. Tujuan dilaksanakan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan penguasaan kosakata siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media gambar.
b.    Observasi
Observasi dilakukan melalui pengamatan peneliti kepada guru dalam menggunakan media visual berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh guru. Selain itu, melihat gambaran umum tentang lokasi, keaktifan siswa, dan yang tersedia di SD Bani Saleh 2 Bekasi

7.      Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a.    Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keaslian suatu istrumen (Arikunto, 2010 : 326). Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat validitas adalah dengan menggunakan rumus korelasi biserial titik

Keterangan :
rpbis        =  Angka indeks korelasi point biserial
Mp       =  Mean skor dari subjek yang menjawab betul item yang dicari
korelasinya dengan tes
Mt       =  Mean skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut tes)
St        =  Standar deviasi total
p          = Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut
q         = Nilai 1 (satu) dikurangi proporsi peserta tes
Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil penghitungan rhitung dibandingkan dengan rtabel point biserial dengan  = 0,05. Jika hasil perhitungan rhitung > rtabel, maka soal tersebut valid. Dan sebaliknya jika hasil perhitungan rhitung < rtabel maka soal tersebut tidak valid.

b.   Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Menurut Sugiyono (2008 : 121) “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Kaidah dalam penggunaan rumus Alpha Cronbach dalam uji reliabilitas yaitu :

Keterangan :                                                  
    =  Koefisien reliabilitas alpha cronbach               
K    =  Jumlah item pertanyaan yang diuji
 =  Jumlah varians skor item
     =  Varians skor – skor test

Adapun kaidah keputusannya adalah :
-   Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna
-   Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
-   Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat
-   Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah

c.    Uji Normalitas

Dalam uji normalitas yang digunakan yaitu  memakai rumus uji Chi-Kuadrat dengan taraf signifikan . Uji Chi-Kuadrat dapat dihitung dengan rumus:
X2 =                         (Arikunto, 2013:360)

Keterangan :                  
X2= Harga Chi Kudrat
 = Frekuensi hasil pengamatan
 = Frekuensi yang diharapkan

Adapun kaidah keputusannya yaitu :
a)         Jika X2hitung  ≤  X2tabel, maka data berdistribusi normal
b)         Jika X2hitung  > X2tabel, maka data berdistribusi tidak normal
Jika data berdistribusi normal maka uji hipotesis t-test sedangkan jika data berdistribusi tidak normal maka menggunakan uji hipotesis Mann-Whitney pada program SPSS.

d.   Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan (homogenitas). Uji homogenitas diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : (Sugiyono, 2008 : 195)
Adapun kaidah keputusannya adalah :
-        Jika F hitung < F tabel maka data homogen
-        Jika F hitung > F tabel maka data tidak homogen




e.    Uji Hipotesis
Uji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh metode eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa
 


                                                        (Sugiyono, 2008:197)


Keterangan :
t           :
        : Rata-rata kelas eksperimen
        : Rata-rata kelas kontrol
        : Varians kelas eksperimen
        : Varians kelas kontrol
       : Jumlah siswa kelas eksperimen
        : Jumlah siswa kelas control

Adapun kaidah keputusannya adalah :
a)   Jika  ≤  maka  diterima dan  ditolak
b)   Jika >  maka  diterima dan  ditolak 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Izzan. 2010. Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris. Bandung: Humaniora.
Guntur, Hendry Tarigan. 2008. Keterampilan Berbahasa. Penerbit CV Angkasa : Bandung
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit Pustaka Belajar : Yogyakarta
Cameron, Lynne. 2005. Teaching Languages to Young Learners. New York : Cambridge University Press.
Arikunto, Suharsimin. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta : Bandung



2 comments:

kokonata said...

Wah.... menarik

kokonata said...

Wah.... menarik

Post a Comment

Love is...
© Rima Putri's Blog - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace