LAPORAN
HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
(SDS
BANI SALEH 2 BEKASI)
1). Praobservasi
a) Latar Belakang Pemilihan Sekolah
Observasi merupakan suatu kegiatan yang
sangat penting dalam mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal
ini kami kelompok satu selaku mahasiswa PGSD melakukan observasi di SDSBani
Saleh IIBekasi untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajaran
di kelas khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah. Alasan kami
memilih SDS Bani Saleh II Bekasi sebagai tempat pelaksanaan observasi karena
letak sekolah tersebut strategis dari Universitas Islam 45 Bekasi. Alasan
lainnya karena kami ingin mengamati sekolah swasta bernuansa islam yang
cenderung lebih memiliki kreatif dalam mengaplikasikan kegiatan belajarnya.
Laporan hasil observasi ini disusun guna
mememenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah. Dengan
adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar
suatu pembelajaran ( mata pelajaran Bahasa Indonesia ). Kemudian kita sebagai
sorang calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik dan tidak baik untuk
diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.
b) Latar Belakang Sekolah
Deskripsi
hasil tentang latar belakang sekolah, mahasiswa melakukan serangkaian wawancara
dan pelaksanan observasi di SDS Bani Saleh II Bekasi. Melalui hasil observasi
ini kegiatan pendahuluan terhadap sekolah secara umum dan secara khusus
masing-masing kegiatan ini saling berhubungan dalam membentuk kecukupan hasil
observasi dan wawancara dengan pihak sekolah. Berikut adalah biografi dari
SDS Bani Saleh II Bekasi :
1) Identitas
Sekolah
Nama : SDS Bani Saleh II Bekasi
NSS : 102026510042
NPSN : 20231563
Alamat :
Jl. Penegak II Blok IV Bumi Bekasi Baru Kota Bekasi -
17115
Kelurahan : Pengasinan
Kecamatan : Rawalumbu
Kab/Kota : Bekasi
Provinsi : Jawa Barat
No.
Telp : 021 – 8223249
Nama
Kepala Sekolah : Dra. Hj. Ida Arijani
Kategori
Sekolah : Reguler
Tahun
Pendirian : 1989
Status
Sekolah : Terakreditasi “A”
Kelompok
Sekolah : Inti
Keg.Belajar
Mengajar :
Pagi
Bangunan
Sekolah : Milik Sendiri
Luas
Bangunan : 1.500 m2
Luas
Tanah : 2.300 m2
2)
Fasilitas Sekolah
1.
Ruang Kelas Ber-AC 6. Ruang
TU & Kepala Sekolah
2.
Ruang UKS 7.
Kantin
3.
Ruang Perpustakaan 8.
Lapangan
4.
Ruang Komputer 9.
Masjid
5.
Ruang Guru 10. Toilet & Tempat Berwudhu
3) Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
VISI :
Membentuk
Generasi Mandiri, Berprestasi dan Berakhlaqul Karimah
MISI :
1) Menerapkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah sejak dini
2) Membentuk
peserta didik untuk mengenal potensi pribadi sehingga menumbuhkan sikap mandiri
dalam belajar, berbuat dan bertindak
3) Menerapkan
kedisiplinan peserta didik dalam mentaati tata tertib yang berlaku secara
konsisten dan konsekwen
4) Melaksanakan
pembelajaran ekstrakulikuler secara efektif sesuai bakat dan minat peserta
didik
5) Melaksanakan
pembinaan praktik shalat wajib dan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar
6) Melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga peserta didik dapat
berkembang secara optimal dengan memiliki nilai UN di atas standar minimal
7) Meningkatkan
aktivitas & kreativitas peserta didik melalui pelaksanaan kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler
8) Menyelenggarakan
pembelajaran untuk menumbuh kembangkan kemampuan berfikir aktif, kreatif, dan
inovatif dalam memecahkan masalah
9) Menumbuhkan
semangat berprestasi melalui pembinaan dan pelatihan untuk seluruh unsur yang
ada disekolah
10) Menjalin
hubungan dan kerjasama yang baik dengan komite serta instansi lain yang terkait
untuk memajukan sekolah
TUJUAN :
Membentuk
manusia seutuhnya, sehat jasmani dan rohani dengan Visi dan Misi SD 2 Bani
Saleh sebagai aplikasinya, serta mengedepankan imtaq dan iptek.
c) Latar
Belakang Sumber Daya Guru
Nama : Siti Paryani, S.Pd
T.T.L : Kebumen, 26 Juni 1965
Jabatan : Guru Kelas 2 SD
Jenjang
Pendidikan :
NO
|
TINGKAT
PENDIDIKAN
|
TAHUN
LULUS
|
LEMBAGA
PENDIDIKAN
|
1
|
SD
|
1978
|
SDN
Gesikan Kebumen
|
2
|
SMP
|
1981
|
SMPN 03 Kebumen
|
3
|
SMA
|
1985
|
SPG
Muhammadiyah Jaktim
|
4
|
Universitas
|
2010
|
STKIP
Kusuma Negara Jaktim(S1, Prodi : PGSD)
|
2) Observasi
a)
Catatan
Lapangan Saat Pembelajaran
Di awal sebelum memasuki
materi pelajaran, guru melakukan refleksi kecil berbentuk nyanyiian khas
berjudul “mana siapmu” yang diciptakan sendiri oleh guru. Nyanyian tersebut
berbunyi :
Guru :
“Mana.. Mana.. Rapihmu..”
Siswa siswi :
“Ini.. Ini.. Rapihku..”
Guru :
“Mana.. Mana.. Siapmu..”
Siswa siswi :
“Ini.. Ini.. Siapku..”
Guru :
“Mana..?”
Siswa siswi :
“Ini...”
Guru :
“Mana.. Mana.. Mana..?”
Siswa Siswi :
“Ini.. Ini.. Ini..”
Guru :
“Kelas dua....”
Siswa Siswi :
“Yes.. Yes.. Yes..”
Nyanyian
tersebut dilakukan dengan tujuan agar guru dapat mengarahkan perhatian siswa
siswi sehingga mereka dikelas mau merapikan posisi duduk mereka. Disamping itu,
dapat pula menimbulkan semangat belajar siswa sebelum masuk ke dalam materi
pembelajaran.
Setelah
melakukan refleksi kecil di awal pembelajaran akan berlangsung, guru memberikan
acuan pembelajaran tematik dengan tema diriku (“Aku Istimewa”) yang terdapat
pada halaman 96. Kegiatan belajar dilakukan dengan kegiatan membaca bacaan yang
dituntun gurunya, kemudian diucap ulang oleh siswanya. Suasana kelas saat
kegiatan membaca sedang berlangsung terlihat kondusif, siswa mau mengikuti alur
pembelajaran.
Lalu
guru memberikan penguatan materi berupa beberapa pertanyaan yang terkait dalam
bacaan. Pertanyaan tersebut dijawab oleh siswa secara bersama-sama. Di sela
kegiatan tanya jawab sedang berlangsung, guru juga memberikan motivasi
sehari-hari yang berkaitan dengan materi tersebut.
Kemudian
guru memberikan kesempatan kepada siswanya untuk membaca “Aku Istimewa” di
depan kelas secara bergantian. Setelah kegiatan tersebut selesai, guru
mengadakan permainan “flash card” kalimat menjodohkan yang dicocokkan dengan
materi yang sedang dipelajari. Setiap kelompok yang menunjukkan sikap duduk
yang rapih, akan ditunjuk oleh guru dan diperbolehkan mengambil salah satu dari
bermacam-macam flash card tersebut lalu diperiksa secara bersama di kelas.
Setelah
kegiatan bermain selesai, guru memberikan tugas menulis kalimat agar siswa
dapat terbiasa dalam menuliskan rangkaian huruf dan kata. Kegiatan tersebut
berlangsung kondusif, siswa diperbolehkan mengekspresikan dirinya dalam
melakukan kegiatan menulis dilantai yang beralaskan karpet. Lima siswa pertama
yang dapat menyelesaikan tugas menulis kalimat lebih cepat dari temannya,
diberikan poin tiga bintang oleh guru. Lalu lima siswa kedua yang dapat
menyelesaikan tugas menulis kalimat lebih cepat dari temannya, diberikan poin
dua bintang oleh guru. Dan siswa seterusnya diberikan poin bintang satu oleh
guru. Kegiatan belajar mengajar selesai dengan mengucapkan hamdalah.
e b). Pelaksanaan Wawancara
1)
Apakah Bapak/Ibu
mengetahui tentang kurikulum 2013 (Kurtilas) secara garis besar ?
Jawab:
Iya, Ibu sudah pelatihan mengenai kurikulum 2013 dengan metode pembelajarannya
tematik, pelajaran yang satu dengan yang lainnya terkait.
2)
Apakah Bapak/Ibu
sudah mendapatkan pelatihan ihwal kurtilas ?
Jawab : Sudah
Jawab : Sudah
3)
Menurut
Bapak/Ibu apa perbedaan yang hakiki antara RPP dalam KTSP dan kurtilas ?
Jawab:
Kalau RPP KTSP itu pelajarannya terpisah, kalau didalam ini mata pelajarannya
terkait jadi berkesinambungan, misalnya mata pelajaran PKn dengan matematika
saling terkait dengan IPA terkait lagi dengan B.Indonesia terkait lagi kecuali
yang terpisah Agama, bahasa Sunda, Komputer dan B.Inggris.
4)
Saat Ulangan,
apakah soal yang diberikan kepada peserta didik berdasarkan pertema atau
pembelajaran dalam Kurtilas ?
Jawab : Persubtema
5.)
Penilaian
kurtilas ada 3 sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Bagaimana rubrik penilaian
masing-masing sikap tersebut ?
Jawab : Contoh penilaian sikap yaitu pertama
religius, penilaian diri, penilaian antar teman sejawat, penilaian jurnal
kemudian penilaian sosial, kedua tentang penilaian sosial, kalau penilaian
sosial yang pertama obsevasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat,
penilaian jurnal, untuk penilaian yang ketiga ataupun peniliaian pengetahuan
itu bisa tertulis, lisan, penugasan termasuk UTS ataupun termasuk UAS, kemudian
untuk penilaian keempat adalah keterampilan ini misalnya praktek, kemudian
penilaian proyek kemudian segitiga dari karton, penilaian produk yaitu
hasil-hasilnya yang digolongkan terbaik, sedang dan kurang baik. Kemudian
penilaian fortopolio misalnya kliping.
6)
Apabila nilai
peserta didik masih dibawah standar, apakah guru boleh mengadakan remedial ?
Jawab :
Iya, diadakan remedial untuk memenuhi target supaya KKN tercapai, kalau
misalnya sudah 3x dia ikut remedial tapi belum berhasil. Nah guru itu
memberikan tugas misalnya membuat kliping, teks surat atau teks wawancara.
7)
Apakah guru
boleh memberi PR kepada peserta didik dalam kurtilas?
Jawab : di SD Bani Saleh 2 ini tidak pernah ada
PR karena program model fool day dari hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat,
dan sabtunya libur, jadi anak tidak boleh ada PR, nah kalau ada pemberian
tugas, tugasnya diselesaikan disekolah dan dibantu oleh guru kelasnya.
8)
Bagaimana
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam kurtilas?
Jawab :
untuk anak-anak supaya belajar nyaman perlu adanya permainan tapi yang
menyangkut kemata pelajaran misalnya seperti games, pelajaran bahasa indonesia
yang akan dilaksanakan.
9)
Apakah guru
sering menggunakan strategi atau games pembelajaran kepada peserta didik?
berikan beberapa contoh
nama dan langkah-langkahnya ?
Jawab : iya, misalnya kertas digunting lalu diberi keterangan, misalnya dalam bahasa Indonesia mau membuat kalimat dengan menggunakan kata dasar.
Jawab : iya, misalnya kertas digunting lalu diberi keterangan, misalnya dalam bahasa Indonesia mau membuat kalimat dengan menggunakan kata dasar.
10)
Berikanlah
beberapa saran atau masukan mengenai dampak pengaplikasian kurtilas bagi guru
saat proses KBM Berlangsung ?
Jawab : iya,
yang ibu alami siswa itu menjadi nyaman belajarnya dan siswa pun menjadi
senang.
c). Analisis
Hasil Lapangan
Berdasarkan
hasil pelaksanaan observasi yang telah kami lakukan di SDS Bani Saleh 2 Bekasi,
dapat kami analisis bahwa kegiatan pembelajaran di kelas 1 berlangsung baik.
Keterampilan yang dimiliki guru hampir memenuhi delapan keterampilan mengajar.
Guru mengadakan apresiasi pada saat kegiatan awal belajar dengan menyanyikan
lagu “mana siapmu”. Namun sayangnya, guru tidak mengaitkan materi pelajaran
yang akan dipelajari dengan materi pelajaran sebelumnya.
Pada kegiatan
inti belajar, guru memberi acuan buku yang akan dipelajari. Saat kegiatan
belajar mengajar sedang berlangsung, siswa dikelas terlihat cukup antusias
dalam mengikuti alur pembelajaran. Guru memberikan beberapa pertanyaan dengan
variasi intonasi suara yang membuat siswa berantusias menjawab pertanyaan. Dan
guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan dirinya dengan
berbagai macam cara yang membuat siswa menjadi nyaman dalam mengikuti alur
pembelajaran.
Pada kegiatan
akhir, guru tidak memberikan kesimpulan pelajaran pada siswanyadan tidak
memberikan ulasan kembali tentang materi yang telah dipelajari. Guru hanya
melakukan penugasan kepada siswanya.
a d). Analisis
Wawancara
Berdasarkan
hasil dari wawancara yang telah kami laksanakan, dapat kami simpulkan bahwa
sekolah SDN Bani Saleh II telah mengaplikasikan kurikulum 2013 didalam setiap
proses pembelajarannya. Guru yang telah kami wawancarai telah mengikuti
pelatihan kurikulum 2013 sebanyak tiga kali. Dan kami dapat menyimpulkan bahwa guru
tersebut cukup menguasai isi sampai cara menilai dari kurikulum 2013 tersebut.
Dalam
proses pembelajarannya, guru menggunakan pembelajaran tematik dari awal proses
pembelajaran hingga akhir. Tidak hanya itu, setiap pembelajaran yang guru
berikan diselingi dengan sebuah permainan agar pembelajaran tidak monoton dan
dapat menjadikan siswa antusias dalam mengikuti alur materi pelajaran.
3)
Pasca
Observasi
a) Analisis
Hambatan Saat Observasi
Berdasarkan
hasil observasi yang telah kami laksanakan, Alhamdulillah kami tidak menemukan
hambatan yang terjadi. Proses observasi yang dilaksanakan berjalan dengan
lancar.
b) Solusi
Observer
Dikarenakan saat pelaksanaan
observasi kami tidak menemukan hambatan, maka kami tidak memberikan solusi.
c) Saran
Observer
Saran
bagi kami pada saat pembelajaran guru harus lebih mengkondisikan kelasnya agar
kelas menjadi kondusif.
LAMPIRAN
1 comments:
ijin copas mb rima
Post a Comment